5. Simbol Bintang Sudut Lima (Pentagram)
Pentagram atau Pentacle atau dikenal sebagai Sigil of Baphomet (terlihat dua sudut diatas), adalah sebuah lambang berbentuk bintang berujung lancip lima yang digambar dengan lima garis lurus.
Nama Baphomet pertama kali muncul sebagai idola kaum pagan dalam transkrip persidangan Ksatria Templar oleh Inkuisisi. Pentagram awalnya adalah pesona perlindungan terhadap setan. Kemudian menjadi Pentagram terbalik yang memiliki makna tersendiri sebagai tanda kejahatan, terutama setelah terbitnya publikasi Perancis yang terkenal okultis Lévi Éliphas dari Transendental Sihir, sebagai ajarannya dan ritualnya pada tahun 1854:
“A reversed pentagram, with two points projecting upwards, is a symbol of evil and attracts sinister forces because it overturns the proper order of things and demonstrates the triumph of matter over spirit. It is the goat of lust attacking the heavens with its horns, a sign execrated by initiates.”
(“A pentagram terbalik, dengan dua sudut ke atas, adalah simbol kejahatan dan menarik pasukan yang menyeramkan karena menjungkirbalikkan tatanan yang tepat dari segala sesuatu dan menunjukkan kemenangan materi melebihi semangat. Ini adalah hawa nafsu kambing yang menyerang langit dengan tanduknya, sebuah tanda untuk melaksanakan telah dimulai. “)
Kaitannya dengan Illuminati: George Washington dan Thomas Jefferson kelahiran freemason Perancis, Pierre Charles L’Enfant, dtunjuk untuk merancang Washington DC. Simbol pentagram jelas terlihat dalam tata letak jalanan menuju banyak arah mata angin.
Namun, simbol pentagram tidak lengkap. Terlihat bahwa Rhode Island Avenue tidak terhubung dengan Pennsylvania Avenue, membuat simbol Pentagram tidak sempurna atau tidak lengkap.
Hal ini membuat Freemason sering menunjuk ketidak-sempurnaan ini sebagai bukti bahwa jalan-jalan dari Washington DC bukan simbol Masonik.
Jika arsiteknya berpengalaman, mengapa mereka tidak bisa membuat pentagram yang benar? Jawabannya bisa ditemukan dalam tulisan-tulisan dari Illuminatus Johann Goethe (nom de guerre: ABARIS) dan penulis terkenal dari Faust:
Mephistopheles:
I must confess, my stepping o’er
Thy threshold a slight hindrance doth impede;
The wizard-foot doth me retain.
I must confess, my stepping o’er
Thy threshold a slight hindrance doth impede;
The wizard-foot doth me retain.
Faust:
The pentagram thy peace doth mar?
To me, thou son of hell, explain,
How camest thou in, if this thine exit bar?
Could such a spirit aught ensnare?
The pentagram thy peace doth mar?
To me, thou son of hell, explain,
How camest thou in, if this thine exit bar?
Could such a spirit aught ensnare?
Mephistopheles:
Observe it well, it is not drawn with care,
One of the angles, that which points without,
Is, as thou seest, not quite closed.
Observe it well, it is not drawn with care,
One of the angles, that which points without,
Is, as thou seest, not quite closed.
Kaitannya dengan Illuminati Bavaria: Illuminati tidak menggunakan pentagram dalam upacara-upacaranya.
Kaitannya dengan Freemasonry: The Order of the Eastern Star organisasi Masonik wanita untuk istri dan keluarga Freemason menggunakan pentagram dengan dua sudut keatas ini sebagai lambangnya.
Info lain: Kata pentagram sendiri berasal dari bahasa Yunani pentagrammon, bentuk kata kerja dari pentagrammos atau pentegrammos, sebuah kata yang mempunyai makna “bergaris lima” atau “lima garis”.
Nama tersebut menunjukkan bahwa pentagram bukanlah hanya sebuah bintang berujung lancip lima: lambang ini mesti terdiri dari lima garis, sehingga pentagram harus menunjukkan bagian dalamnya tersebut.
Planet Venus dan pemujaan dewi Venus telah dikaitkan dengan pentagram sejak zaman kuno.
Jika dilihat dari Bumi dengan latar belakang rangkaian bintang (Zodiac), Venus membentuk sebuah bintang berujung lancip lima mengelilingi Matahari setiap delapan tahun sekali, dan kembali tepat ke letak awalnya setelah siklus sepanjang empat puluh tahun.
Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia. Pentagram dihubungkan dengan dunia sihir, dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram.
Agama Kristen pernah menggunakan pentagram secara umum sebagai hasil plesetan untuk melambangkan lima luka Yesus, padahal tidak begitu pada awalnya.

Symbols of Magick and Thelema
Namun akhirnya sebagian besar umat Kristen tahu, dan saat ini mengaitkan bentuk tersebut dengan Setan atau Lucifer.
Para pemercaya satanisme menggunakan pentagram Pythagoras yaitu satu ujung mengarah ke bawah dengan kepala Baphomet dalam pentagram tersebut.
Kemudian ujung atau sudut-sudut pentagram digambarkan menyentuh dan dikelilingi oleh dua lingkaran / ganda.
Mereka menggunakannya seperti Pythagoras, namun huruf-huruf Yunani yang digunakan Pythagoras biasanya dipelesetkan dan digantikan huruf-huruf Ibrani yang membentuk nama Leviathan.
Berdasarkan sejarah, sejak era Renaissance Okultisme (okultisme adalah kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir), lambang pentagram tetap dipertahankan oleh penganutnya menjadi simbol okultis modern atau simbol ilmu sihir modern.

A goat’s head inscribed in a downward-pointing pentagram, from La Clef de la Magie Noire by Stanislas de Guaita (1897).
Dan berdasarkan gambar oleh bangsawan Perancis sekaligus penganut okultis atau ilmu sihir, Stanislas de Guaita (La Clef de la Magie Noire, 1897), sebuah pentagram dengan dua sudut diatas (bintang terbalik) di dalam sebuah lingkaran ganda dengan kepala kambing di dalam pentagram atau disebut “Sigil of Baphomet”, adalah logo hak cipta dari Gereja Setan.
Lambang Gereja Setan itu pertamakali direkam dalam “The Satanic Mass: Recorded Live at the Church of Satan”, yaitu sebuah rekaman audio pemujaan setan pertama yang pernah direkam pada tahun 1968.
Rekaman audio pemujaan setan itu direkam di Pusat Gereja Setan atau Church of Satan headquarters, atau yang dikenal juga sebagai “Rumah Hitam” atau “The Black House”.
Kemudian pada tahun berikutnya yaitu 1969, rekaman audio pemujaan setan dirilis ulang ke dalam cover sebuah album rekaman bernama “The Satanic Bible” oleh seorang okultisme terkenal, Anton Szandor LaVey, sekaligus sebagai seorang pemimpin Gereja Setan.
Sementara itu seorang okultisme lainnya, Aleister Crowley memanfaatkan pentagram dalam sistem “Thelema” yang ia buat, yaitu agama berdasarkan hukum filosofis.
Ia menggambar sebuah pentagram yang dinamai “Magick” yaitu pentagram terbalik, yang merupakan perwujudan turunnya roh menjadi materi (spirit into matter).
Selain sekte Gereja Setan yang dipakai oleh kaum okultisme, Pentagram juga dipakai oleh kepercayaan Baha’i, The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, Wicca, Serer dan Druze.
Sejarah pentagram kemudian disimbolkan seakan-akan gambar itu sebagai sosok penampilan sebuah bintang. Pada masa kini, beberapa negara menggunakan lambang pentagram sebagai perwujudan bintang di dalam bendera-bendera negara mereka.
Pentagram adalah simbol Illuminati dalam hal latihan, praktek dan promosi ilmu hitam yang mereka anut. Sejak dulu kala hingga kini, Pentagram masih sering digunakan sebagai simbol mistik, klenik dan magis serta lambang setan atau Lucifer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar