Banyak Penonton Video Dari Peneliti Hingga Awam Merasa Bingung

Pada video, Kevin naik pada deretan tangga, mirip tangga darurat / emergency yang biasa terdapat ada pada sebuah gedung, dan ia menjelaskan bahwa tangga ini dirancang oleh arsitek Filipina bernama Rafael Nelson Avoganda.

Setelah ia mencapai puncak tangga, ia berputar 180 derajat dan naik lagi ke deratan tangga kedua. Artinya, mirip naik tangga darurat dari lantai satu ke lantai dua.

Setelah menaiki dua deret tangga, tiba-tiba ia tetap muncul kembali di bagian bawah tempat awalnya ia menaiki tangga pertama! Alias kembali lagi lantai satu dan bukan ke lantai dua!

Ia kemudian juga mewawancarai beberapa mahasiswa untuk menanyakan apakah mereka tahu atau pernah mendengar apakah Escherian Stairwell itu?

Nyaris semua mahasiswa tak tahu bahkan tak pernah mendengar nama itu. Salah satu mahasiswi kemudian diajak olehnya untuk mencoba tangga ajaib itu.

Mahasiswi itu juga tak pernah mengetahui dan Kevin pun menyuruhnya untuk menaiki anak tangga seperti biasa, hingga ke lantai dua.

Setelah mahasiswi itu menaiki deretan anak tangga pertama, lalu berbalik dan naik ke deretan anak tangga kedua, betapa terkejutnya dia melihat Kevin yang seakan-akan ada di lantai satu, kini ada juga di lantai dua.

The Escherian Stairwell (youtube)

Mahasiswi itu kebingungan, hingga ia tertawa-tawa dan tak dapat menjelaskan mengapa hal ini bis terjadi. Kevin berucap bahwa mahasiswi itu tak pernah naik ke lantai dua, dan hanya berputar-putar saja. Padahal mahasiswi itu sangat yakin bahwa ia seakan sudah naik dua deret tangga dari lantai satu ke lantai dua.

Salah satu pasangan yang berada di sana menjelaskan bahwa selama perjalanan, mereka saling berdebat untuk siapa yang lebih dulu akan menaiki “tangga ajaib” itu. Mereka sempat takut dan menyuruh pasangannya saja yang duluan untuk menaikinya. ‘No, you do it first, No, I don’t know if I want to do it first.’”

“Tangga Tak Mungkin”, Nyata atau Bohong?

Meskipun video terlihat nyata, dan diklaim sebagai hasil dari keajaiban arsitektur datar, namun itu bukan fakta. Klaim dalam video menentang logika dasar dan juga hukum-hukum fisika.

Untuk mempersingkat analisa, video fenomenal itu adalah sebuah proyek yang dibuat oleh Michael Lacanilao, seorang siswa Pascasarjana dari RIT (Rochester Institute of Technology).

The Escherian Stairwell Diagram.

Film dan animasi ini adalah sebagai bagian dari Program Tahunan institut tersebut, yaitu ‘Imagine RIT’ (sebuah festival inovasi dan kreativitas dari Universitas RIT).

Kemudian proyek ini mencoba untuk membangun sebuah mitos yang modern (modern myth).

Bahkan ada kampanyenya di Kickstarter yaitu sebuah platform untuk mendanai proyek-proyek kreatif itu.

Tetapi sayangnya video kreasi Michael ini tidak bisa mencapai tujuan yang diharapkan dan gagal untuk didanai. Dalam video ‘kedua’ di Kickstarter ini, Lacanilao menjelaskan tentang proyek kreatif membangun mitos modern ‘The Escherian Stairwell’.

Proyek dan video ini terinspirasi oleh MC Escher yang telah dijelaskan diatas,  yang dikenal sering melakukan imajinasi terhadap konstruksi, dan sangat mustahil dapat dilakukan secara matematis.

The Escherian Stairwell experiment (youtube)

Ascending and Descending adalah salah satu karya seni paling terkenal dari Escher, yang menggambarkan sebuah bangunan besar beratap dengan tangga yang tak pernah berakhir (Never-ending Stairwell).

Jadi, The Escherian Stairwell hanyalah hoax dan hanyalah sebuah video animasi. Video tersebut tidak lebih dari sebuah proyek imajiner kreatif yang dimaksudkan untuk menyajikan mitos modern sebagai bentuk seni.

Video dihasilkan dari hasil editing cerdas, menggunakan trik fokus kamera pada sudut tertentu untuk memberikan ilusi bahwa jika Anda menaiki atau menuruni tangga, maka Anda akan terus mengulanginya.

Ilusi ini dikembangkan berdasarkan persepsi dan perspektif saja dan para pelaku di dalam video dibawah ini, baik itu aktor maupun aktris, dari yang tua hingga anak-anak, hanyalah para aktor yang berakting dengan karakter yang sungguh-sungguh luar biasa! Wow! … (©2014 IndoCropCircles.com / berbagai sumber)